Keunggulan jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan PSMS, sedangkan PS Kwarta kesulitan menembus pertahanan Kalteng Putra.
Ambisi PSMS Medan untuk melangkah mulus ke perempat-final Piala Kemerdekaan 2015 tersendat setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan sepuluh pemain Lampung FC dalam lanjutan Grup A di Stadion Teladan, Jumat (21/8) malam WIB.
Raihan satu angka itu tidak mengubah posisi PSMS sebagai pemuncak klasemen sementara Grup A dengan nilai tujuh. Namun persaingan menjadi sengit, karena PSMS berselisih dua poin dari Kalteng Putra FC dan PS Kwarta yang juga bermain imbang tanpa gol.
Ingin melanjutkan hasil positif seperti di dua laga sebelumnya, PSMS menerapkan permainan agresif untuk menekan pertahanan lawan. Namun, pertahanan solid yang diperlihatkan Lampung FC menemui jalan buntu.
PSMS berada di atas angin setelah Lampung FC harus bermain sejak menit ke-56, karena Arsyad Yusgiantoro diganjar kartu kuning kedua. Namun, keunggulan jumlah pemain ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Tim Ayam Kinatan sempat menjebool gawang Lampung FC menjelang laga berakhir. Namun gol Erwin Ramdani dianulir wasit, karena terlebih dahulu terjadi pelanggaran. Skor imbang tanpa gol menutup laga ini.
Sementara di laga sebelumnya di tempat yang sama, Kalteng Putra menahan imbang PS Kwarta tanpa gol. PS Kwarta yang ingin menggeser Kalteng Putra dari peringkat dua klasemen mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Tapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat PS Kwarta tak berhasil mengungguli lawannya.
Di lain sisi, barisan belakang Kalteng Putra tampil disiplin untuk menghalau serangan PS Kwarta. Serangan balik cepat yang diperagakan Kalteng Putra juga mampu merepotkan lini pertahanan lawan. Kendati demikian, hingga peluit panjang ditiupkan wasit, skor kacamata tetap bertahan.
OLEH DONNY AFRONI
