Neymar Ingin Pensiun?


Ada isu tersiar yang mengatakan Neymar akan kembali ke Brasil sebelum menggantung sepatunya, tapi sang penyerang justru ingin tinggal di Barcelona.



Neymar, penyerang Brasil, memiliki niat untuk tinggal di Barcelona hingga karirnya pesepakbolanya berakhir.

Bintang 22 tahun itu bergabung dari Santos ke Catalan pada 2013 dan telah mencetak 34 gol dalam 65 laga sejak mengenakan seragam Blaugrana.

Ada isu tersiar yang mengatakan sang penyerang akan kembali ke Brasil sebelum menggantung sepatunya, tapi Neymar tak memikirkan kemungkinan itu saat ini.

"Apakah saya berencana mengakhiri karir saya di Barca? Saya tak punya niat untuk hengkang. Saya ingin memenangkan gelar dan bergabung dengan rekan-rekan saya dalam menuliskan nama kami di sejarah klub," ujar Neymar pada Marca.

Penyerang ini mencetak 15 gol dalam 41 laga di musim debutnya, tapi telah mencetak 19 gol dalam 24 pertandingan musim ini.

Arema Cronus Juara Piala SCM 2015


Gol sundulan Gilang Ginarsa membawa Arema menaklukkan Sriwijaya di laga final Piala SCM 2015.


Arema Cronus berhasil menjadi juara Piala SCM 2015. Itu setelah, mereka menaklukkan tuan rumah Sriwijaya FC, skor tipis 1-0, pada laga final di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (27/1) malam. Gol tunggal kemenangan Arema dicetak Gilang Ginarsa pada menit ke-75.

Di sisi lain, penyerang Sriwijaya, Ferdinand Sinaga, dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak turnamen ini dengan torehan empat gol. 

Jalannya pertandingan sendiri langsung dikuasai tim tuan rumah. Tekanan demi tekanan diberikan Sriwijaya ke lini pertahanan Arema. Namun, masih bisa diredam Victor Igbonefo dan kawan-kawan.

Arema juga sesekali memberikan ancaman ke gawang Sriwijaya, tapi juga tidak bisa berbuah gol. Tendangan kaki kiri Ferdinand Sinaga masih melambung di atas gawang Arema. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya tetap tampil mendominasi jalannya pertandingan. Umpan silang Yohanis Nabar masih bisa dipotong kiper Arema, I Kadek Wardhana. Begitu pula, sontekan Anis Nabar di depan gawang Arema juga bisa diblok Kadek Wardhana.

Sundulan Asri Akbar di depan gawang Arema yang memanfaatkan umpan Titus Bonai (Tibo) masih belum menemui sasaran. Arema juga mengancam lewat sepakan Fery Aman Saragih. Namun bola masih melenceng dari gawang Sriwijaya.

Tendangan bebas Tibo juga masih menyamping di sisi kiri gawang tim Singo Edan. Begitu juga tendangan bebas Ferdinand masih bisa diblok Kadek Wardhana. Pun demikian tendangan bebas keras Fabiano Beltrame masih bisa ditepis Dian Agus Prasetyo.

Tertekan, Arema justru bisa unggul lebih dulu lewat sundulan Gilang Ginarsa pada menit ke-75, setelah memanfaatkan umpan sepak pojok I Gede Sukadana.

Tertinggal satu gol, membuat para penggawa Laskar Wong Kito lebih gencar menyerang. Tendangan bebas Ferdinand masih bisa ditepis Kadek Wardhana. Peluang emas Patrich Wanggai mendapatkan umpan tarik Tibo tapi, tendangannya masih melambung di atas gawang Arema.

Lini pertahanan Arema yang sangat solid, membuat Sriwijaya gagal menyamakan kedudukan hingga laga usai. Skor 1-0 untuk Arema bertahan hingga pertandingan usai.

Antonio Cassano Putus Kontrak Dengan Parma

Antonio Cassano akhirnya memutus kontraknya di Parma, lantaran gajinya selama enam bulan belum dibayar.

Antonio Cassano resmi mengakhiri kontraknya dengan Parma, setelah kedua pihak menyepakati keputusan tersebut, Senin (27/1) petang WIB.

Sebelumnya pada Jumat (23/1) lalu, Peter Pan menyeret mantan klubnya itu lantaran menunggak gajinya selama enam bulan terakhir.

Masalah finansial yang mendera sejak akhir kepemimpinan Tommaso Ghirardi memang masih menjangkiti Parma. Penyakit itu belum juga hilang secara instan, kendati kini klub yang bermarkas di Ennio Tardini itu telah berganti kepemilikan ke tangan konglomerat asal Albania.

Kontra Cassano yang datang pada Juni 2013 lalu sejatinya baru berakhir pada Juni 2016 esok. Namun kasus ini memaksanya pergi lebih awal.

Kini status pemain berusia 32 tahun itu bebas transfer dan berpeluang besar bergabung dengan klub baru sesegera mungkin, mengingat masih dibukanya jendela transfer musim dingin. Torino jadi peminat terbesar, sementara klub profesional pertamanya, Bari, yang kini bekutat di Serie B Italia juga berkesempatan mendapatkan jasa Cassano.

OLEH   AHMAD REZA HIKMATYAR     Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Pep Guardiola Hengkang Musim Panas Mendatang?

Karl-Heinz Rummenigge menyatakan klub belum mempersiapkan langkah antisipatif terhadap kemungkinan kepergian Pep Guardiola.

Bayern Munich tak memiliki rencana cadangan apabila Pep Guardiola memutuskan meletakkan jabatannya sebagai pelatih pada akhir musim, demikian ungkap ketua eksekutif Karl-Heinz Rummenigge.

Pria Catalan itu datang sebagai suksesor Jupp Heynckes pada 2013 dengan ikatan kontrak tiga tahun. Namun, belakangan ini beredar spekulasi bahwa eks bos Barcelona itu mungkin pergi setahun lebih awal, alias musim panas mendatang.

Menyikapi kemungkinan ini, Rummenigge menyatakan klub belum mempersiapkan langkah antisipatif.

"Hanya ada Rencana A, dan itu berarti Guardiola," ucapnya kepada Kicker.

"Kalau dia dan keluarganya merasa betah, dia akan bertahan. Kalau tidak, kami harus menangani ini dengan cara yang rileks."

OLEH   DEDE SUGITA     Ikuti di twitter

Brendan Rodgers Inginkan Piala Liga

Brendan Rodgers menyampaikan hasratnya untuk melaju ke final Piala Liga bersama Liverpool, bahkan menjuarainya.

The Reds bakal melakoni leg kedua semi-final melawan Chelseaa. Di leg pertama, Liverpool hanya mampu bermain imbang 1-1.

"Tim ini sedang berada di atas, kami telah menyaksikan hal itu selama beberapa pekan terakhir - kepercayaandiri sangat tinggi. Kami takkan meremehkan Chelsea karena mereka menempuh hasil yang mengecewakan. Kami tahu setiap elemen laga harus berada di level yang tinggi," ujar Rodgers.

"Namun kami sangat percaya diri menghadapi laga, tahu kalau kami jauh dari rumah dan ada dorongan untuk terus menjadi bagus, dak kami bisa mendapat hasil."

"Kesempatan untuk memenangkan trofi jadi prioritas kami. Kami berada di babak semi-final, tinggal satu laga lagi untuk membawa kami ke sana. Kami merasa yakin bisa mendapatkan hasil yang membawa kami ke final," tandasnya.

OLEH    YUDHA DANUJATMIKA     Ikuti di twitter

REUS To Real Madrid ???

Rumor transfer gelandang Borussia DortmundMarco Reus menuju Real Madrid bergulir semakin panas. Sebelumnya, pemain asal Jerman ini dihantam gosip bertubi-tubi, di antaranya adalah sudah menjalin prakontrak berdurasi lima tahun bersama El Real dan juga ditebusnya release clause Reus seharga 25 juta Euro oleh klub ibukota Spanyol ini.

Kabar kepindahan Reus semakin kencang berhembus setelah beredarnya sebuah foto yang menghubungkan pemain 25 tahun ini dengan Real. Usai menjalani laga persahabatan kontra klub Rumania, Steaua Bucharest di Alicante, Reus tertangkap kamera tengah menanda tangani jersey Real Madrid.

Beredarnya foto tersebut memicu perdebatan di kalangan fans kedua tim. Suporter Dortmund mulai meragukan kesetiaan Reus dan menganggap aksi tanda tangan tersebut adalah pemberontakan tidak langsung terhadap klub.

Sementara opini fans Real terpecah, sebagian merasa bahwa Reus bukan merupakan pemain yang dibutuhkan oleh tim. Sementara yang lainnya mendukung penuh wacana transfer Reus.

ARSENAL Hampir Terjungkal di FA Cup

Arsenal berhasil lolos dari lubang jarum babak keempat Piala FA, dengan sukses menundukkan Brighton & Hove Albion lewat skor ketat 3-2, Senin (26/1) dini hari WIB.

Arsenal berhasil lolos dari lubang jarum babak keempat Piala FA, dengan sukses menundukkan Brighton & Hove Albion lewat skor ketat 3-2, Senin (26/1) dini hari WIB.

Tim Meriam London sudah unggul 2-0 di babak pertama, lewat duo comebackTheo Walcott dan Mesut Ozil. Paruh kedua berjalan seru dengan Brighton sukses melesatkan dua gol, melalui Chris O'Grady danSamel Baldock, sementara Arsenal menjaga kemenangan dengan sebuah gol cantik Tomas Rosicky.

Babak Pertama
Dengan nuansa debut Mesut Ozil dan Theo Wlacott yang baru sembuh dari cedera, gebrakan luar biasa langsung dilakukan Arsenal, sekalipun bermain di markas tim lawan, Brighton & Hoven Albion. Serangan gencar yang tim asuhan Arsene Wenger lakukan secara luar biasa langsung menghasilkan gol.

Adalah sang winger, Theo Walcott, yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit kedua. Memanfaatkan umpan tarik Calum Chambers, winger Inggris ini menceploskan bola ke gawang Stockdale. Comeback cemerlang bagi pemain yang tak kunjung mencapai puncak kariernya ini.

Berusaha bangkit dengan menegaskan status sebagai tuan rumah, Brighton mulai berani melancarkan inisatif serangan. Beberapa kali Froster-Caskey dan O'Grady membahayakan gawang Tim Meriam London. Sayangnya tak ada gol yang ssanggup mereka hasilkan, karena kans yang ada terbuang cuma-cuma.

Arsenal lantas secara mantap sukses menggandakan keadaan, tepatnya di menit ke-24. Lagi-lagi melalui pemain yang melakukan comeback dari cedera, kali ini Mesut Ozil. Penggawa timnas Jerman itu sukses memanfaatkan umpan istimewa dari Little Mozart, Tomas Rosicky, memudahkan playmaker asal Jerman ini menceploskan bola. Tim tamu pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Babak Kedua
Paruh kedua berjalan dan selepas sepakan mula, dominasi permainan tetap berada di pihak tim tamu, Arsenal. Beberapa kali umpan lambung kiriman Chambers dan Keiran Gibbs nyaris mengenai kepala Olivier Giroud, yang 90 persen berujung pada gol.

Namun kejutan justru dilakukan Brighton, dengan mencetak gol di menit ke-50. Meski terus diganggu pemain belakang Arsenal, Chris O'Grady mampu melepaskan tembakan keras yang mengarah ke tiang dekat tanpa mampu dihalau Szczesny. Skor menipis 2-1.

Asa menyamakan keadaan muncul, tapi Arsenal kembali menjauh sembilan menit berselang. Melalui kaki bintang laga itu, Rosicky, tembakan voli cantik hasil umpan Giroud melesat masuk, untuk mengubah keadaan menjadi 3-1 bagi keunggulan The Gunners.

Brighton menyerah? Sama sekali tidak! Lewat performa heroiknya tuan rumah membuat keadaan semakin menegangkan dengan skor berubah 3-2.  Samel Baldock menunjukkan ketenangan luar biasa saat menerima sodoran Danny Holla, dengan mencungkil bola melewati Szczesny.

Sayangnya keajaiban tidak terjadi dan skor 3-2 untuk Arsenal bertahan hingga pertandingan usai. Alexis Sanchez cs pun kini bisa disebut sebagai unggulan teratas Piala FA.

Susunan Pemain

Brighton & Hove Albion: 
Stockdale, Bruno, Greer, Dunk, Bennett, Holla, Ince, Calderon, Forster-Caskey, Baldock, O'Grady
Cadangan: Walton, Hughes, Rea, Chicksen, Colunga, March, Mackail-Smith.

Arsenal: Szczesny, Chambers, Koscielny, Monreal, Gibbs, Flamini, Walcott, Ramsey, Ozil, Rosicky, Giroud
Cadangan: Martinez, Mertesacker, Bellerin, Coquelin, Cazorla, Alexis, Akpom

OLEH   AHMAD REZA HIKMATYAR     Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Spesial Jersey Terbaik Liga Inggris


Mana jersey terbaik klub-klub Inggris musim 2014/15 pilihan Anda?
Dengan semua sentuhan desain dinamis dan teknologi yang serbacanggih, kostum atau jersey tim telah menjadi salah satu atribut penting dalam dunia sepakbola modern.

Jersey juga menjadi salah satu sumber utama pemasukan klub, sehingga tidak heran jika klub berlomba-lomba memproduksi jersey terbaru di awal musim dan mempromosikannya secara gencar di berbagai lini. Tidak lengkap rasanya menikmati sepakbola modern jika tidak memiliki jersey klub kesayangan.

Klub-klub di seantero Inggris pun telah melansir jersey masing-masing musim ini, mulai dari jersey home,away, dan ketiga. Tentu saja, dari banyaknya jersey yang telah diluncurkan tersebut, terdapat rancangan yang spesial, biasa saja, atau malah buruk rupa.

Untuk memudahkan polling jersey terbaik regional Inggris ini, redaksi Goal Indonesia telah terlebih dahulu memunculkan 20 jersey pilihan, baik itu yang berasal dari Liga Primer Inggris maupun divisi di bawahnya. 

Kami mempersilakan Anda untuk menilai ke-20 rancangan jersey tersebut melalui halaman polling yang sudah disediakan di akhir artikel ini. Jika Anda punya pendapat berbeda, silakan berkomentar di kolom komentar karena kami mempertimbangkan setiap pendapat yang Anda berikan.

Penilaian ini kami buka hingga 8 Februari mendatang dan akan dijadikan salah satu aspek utama dalam penilaian "100 Jersey Terbaik 2014/15" yang akan kami rilis pada pertengahan Februari 2015.

Selamat memberikan penilaian!
 
   ARSENAL | Home 
 
 
  
    
 
  ARSENAL | Third 
 
 
  
    

  ASTON VILLA | Home 
 
 
  
    
 
  BOLTON WANDERERS | Home 
 
 
  
    

  CHELSEA | Home 
 
 
  
    

  CHELSEA | Third 
 
 
  
    

  EVERTON | Home 
 
 
  
    

  FULHAM | Home 
 
 
  
    

  FULHAM | Away 
 
 
  
    

  MANCHESTER CITY | Home 
 
 
  
    

  MANCHESTER CITY | Away 
 
 
  
    

  MANCHESTER UNITED | Home 
 
 
  
    

  LIVERPOOL | Third 
 
 
  
    

  MILLWALL | World War I Commemorative Kit 
 
 
  
    

  SOUTHAMPTON | Home 
 
 
  
    

  SOUTHAMPTON | Away 
 
 
  
    

  SUNDERLAND | Home 
 
 
  
    

  WEST BROMWICH ALBION | Home 
 
 
  
    

  WEST HAM UNITED | Home 
 
 
  
    

  WEST HAM UNITED | Away 
 
 
  
    


PILIH JERSEY TERBAIK KLUB-KLUB INGGRIS DI SINI!
 

Tolak Bayern Munich, Martin Odegaard Dinilai Salah Langkah

Menurut asisten pelatih The Bavarians, Odegaard akan punya prospek lebih baik di Allianz Arena ketimbang di Santiago Bernabeu.

Martin Odegaard dinilai telah salah langkah dengan lebih memilih bergabung ke Real Madrid ketimbangBayern Munich. Demikian pendapat yang dituturkan oleh asisten Pep Guardiola, Hermann Gerland.
Remaja Norwegia berusia 16 tahun itu pada Rabu (21/1) lalu baru saja menyepakati transfernya ke Madriddari Stromsgodset. Los Blancos sukses mengalahkan klub-klub top Eropa yang juga meminati Odegaard seperti Bayern, Chelsea, Manchester United, hingga Liverpool.
Namun, Gerland merasa bahwa sang gelandang serang belia itu seharusnya lebih memilih Bayern karena faktor Guardiola.
“Saya sempat berbicara singkat kepadanya dan bilang bahwa dia harus memilih klub dengan pelatih terbaik. Dan menurut saya, pelatih terbaik saat ini bekerja untuk Bayern. Guardiola akan sempurna untuknya karena dia [Guardiola] tahu caranya mengurus pemain muda,” ujar Gerland.
Di sisa musim 2014/15 ini, Odegaard akan fokus bersama Real Madrid Castilla, namun tidak menutup kemungkinan untuk dipromosikan ke tim utama jika Carlo Ancelotti memintanya.

OLEH    SANDY MARIATNA     Ikuti di twitter

Cambridge United secara mengejutkan Tahan Setan Merah di FA Cup

Cambridge United secara mengejutkan mampu menahan imbang Manchester United tanpa gol, dalam putaran keempat Piala FA, Sabtu (24/1) dini hari WIB.

Pagelaran Piala FA kembali menghadirkan kejutan. Klub divisi empat Liga Primer Inggris, Cambridge Unitedsecara tak terduga mampu menahan imbang Manchester United tanpa gol, dalam pertandingan yang berlangsung di Abbey Stadium, pada babak keempat Piala FA, Sabtu (24/1) dini hari WIB. Hasil imbang ini memaksa kedua tim melakoni laga replaydi Stadion Old Trafford.
Dalam sebelas awal, manajer Man, Louis Van Gaal, menduetkan James Wilson dan Radamel Falcao di lini depan. Angel Di Maria dan Adnan Januzaj dipercaya turun sebagai winger. Sementara David De Gea secara mengejutkan tampilalih-alih memberikan debut pada  Victor Valdes.
Namun begitu Cambridge tak lantas takut. Inisiatif serangan mereka lancarkan terlebih dahulu. Peluang pertama lahir pada menit ketujuh melalui tandukan Tom Elliott, yang menyambar umpan sepakan bebas dari Ryan Donaldson. Sayangnya bola tak menemui sasaran. Tiga menit berselang The Red Devils membalas lewat tembakan keras Daley Blind, yang secara heroik ditepis Chris Dunn
Peluang bagi tuan rumah kembali lahir di menit ke-12, lewat tembakan keras Liam Hughes, namun lagi-lagi gagal menemui sasaran. Di menit ke-22, winger masa depan, Adnan Januzaj, nyaris saja mencatatkan namanya di papan skor, andai bola sepakannya tak jatuh ke pelukan Dunn. Kiper Cambridge ini kembali bersinar dengan menggagalkan peluang Ange Di Maria, pada menit ke-34.
Dua menit pasca turun minum, Dunn lagi dan lagi membuat penyelamatan dengan sekali lagi memupuskan usaha januzaj mencetak gol. Menit ke-62, tembakan geledek Falcao juga urung menembus jala kiper andalan Cambridge tersebut. Peluang terakhir Setan Merah dihasilkan Di Maria lewat tembakan terukurnya, yang membentur rembok kokoh bernama Dunn. Pada akhirnya 90 menit usai dan kedudukan masih bertahan imbang 0-0.
SUSUNAN PEMAIN
CAMBRIDGE UNITED: Chris Dunn, Michael Nelson, Josh Coulson, Richard Tait, Greg Taylor, Tom Champion, Cameroon McGeehan, Liam Hughes (Luke Chadwick ’76), Ryan Donaldson, Sullay Kaikai (Harrison Dunk ’53), Tom Elliott
MANCHESTER UNITED: David De Gea, Phil Jones, Marcos Rojo, Luis Antonio Valencia, Daley Blind (Luke Shaw ’86), Michael Carrick, Marouane Fellaini (Ander Herrera ’67), Angel Di Maria, Adnan Januzaj, James Wilson (Robin Van Persie ’67), Radamel Falcao

    Sponsor

    Bikin Toko Online? Disini Aja!